sepahit inikah rasa kecewa?
pernah suatu waktu, aku jatuh hati pada sesuatu yang maya
dia ada, tapi juga tiada..
aku merasa dia disampingku, tapi tak pernah kulihat wujudnya..
lalu aku berbicara dengannya
bermain, bercanda, bergandengan tangan, bahkan berciuman
kubentuk dia sesuai inginku
supaya bisa kucintai sesuka hati
dan juga kubenci setulus hati
lalu, suatu hari..
aku tak kuasa menahannya untuk tidak pergi
ya.. dia pergi
kembali menjadi sesuatu yang jauh, samar, dan tak terlihat..
kupandangi dia dari jauh..
penuh rasa kecewa melihatmu pergi
pahit, sepi, sendiri..
dan aku masih disini
menunggumu kembali
[nemu ditumpukan buku2 lawas waktu beres2 meja kmaren malem...
dan sampe sekarang ga inget knapa dulu nulis yang beginian.. :D ]
No comments:
Post a Comment